Senin, 14 Januari 2013

Perkembangan Adobe Photoshop


Adobe Photoshop atau dikenal oleh sebagian orang dengan Photoshop, adalah aplikasi yang dikeluarkan oleh Adobe Systems untuk mempermudah para penggunanya dalam efek-efek foto serta pengeditan di dalamnya. Biasanya software ini banak digunakan oleh para fotografer digital serta perusaahaan yang bekerja dalam bidang advertaisment  yang menjadikan Adobe Photoshop sebagai salah satu market leader dalam pengolahan dan mengeditan gambar atau foto.

 
            Sebenarnya sotware ini berawal dari penulisan program pada Macintosh Plus-nya Thomas Knoll,yang bertujuan  untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom pada tahun 1987 yang diberi nama Display. Tidak lama setelahnya  John Knoll, yang bekerja di Industrial Light & Magic California  menyarankan untuk mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. enam bulan mereka habiskan untuk mengembangkannya dan mengubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu Thomas mengganti namanya menjadi photoshop dan menyalin 200 salinan Photoshop dengan slide scanner untuk di distribusikan pada perusahaan software dan selama itu pula Jonh mempresentasikan program itu kepada insinyur di  serta Russell Brown, direktur seni di Adobe. Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Pada 1990 Photoshop 1.0 dirilis khusus untuk Macintosh.
            Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, saat ini Photoshop dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non- linier, spesial effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol untuk DVD.
            Fitur-fitur yang disediakan juga sangat menunjang dalam perkembangan dunia digital saat ini, seperti penyediaan berbagai macam jenis warna, effect tulisan, tektur dengan material yang beragam,dan lain sebagainya. Namun disamping itu ada juga kelemahannya seperti gambar yang dihasilkan terlalu statis serta spesifikasi yang digunakan unhtuk komputer semakinh tinggi seiring dengan berkembangnya tiap versi Adobe Photoshop itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar